Minggu, 29 Mei 2011

10 Stadion Terbaik Asia (Gelora Bung karno No. 2)

Azadi (Tehran, Iran)
Stadion ini dibangun pertama kali tahun 1973 dan diresmikan pada tahun itu juga untuk penyelenggaraan Asian Games 1974 di Iran. Pada tahun 2002 stadion ini direnovasi untuk mengurangi kapasitas tempat duduk penontonnya dari 100.000 menjadi 90.000 tempat duduk. Stadion ini pernah diberi nama Stadion Aryamehr sebagai penghargaan dari anggota Shah Iran namun beberapa waktu kemudian kembali menjadi Stadion Azadi setelah Revolusi Iran tahun 1979.

Gelora Bung Karno (Jakarta, Indonesia)
Jangan ragu karena stadion kita dapat mengalahkan beberapa stadion lain yang memang kelihatannya lebih baik daripada stadion kebanggan kita misalnya stadion Saitama di Jepang yang pernah menggelar even sekelas Piala Dunia 2002. Stadion kebanggan kita ini mempunyai Lampu: 1.200 luks Panjang sentel ban: 800 meter Panjang lapangan: 110 meter Lebar lapangan: 60 meter. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olah raga ini. Pembangunan stadion ini mendapat bantuan Uni soviet saat itu dan apad 2007 lalu menjadi saksi bersejarah Irak meraih gelar juara Piala Asia. Kita harus bangga mempunyai stadion terbesar di Asia Tenggara dan sekarang di akui di level Asia.

Stadion Nasional Beijing (Beijing, China)
Stadion Nasional Beijing, yang mulai dibangun pada 24 Desember 2003. Pejabat-pejabat pemerintah menyatukan arsitek-arsitek dari seluruh dunia dalam sebuah kompetisi perancangan. Sebuah perusahaan Swiss, Herzog & de Meuron Architekten AG, berkolaborasi dengan China Architecture Design & Research Group memenangi kompetisi. Stadion nasional memiliki ciri-ciri kerangka semen seperti anyaman membentuk mangkuk stadion, yang akan mampu menampung 80.000 orang. Arsitek mulanya menggambarkan rancangan keseluruhan menyerupai sebuah sarang burung dengan sebuah bulatan menyerupai mata – sebuah lubang dengan atap yang dapat dilepas-lepas di atas stadion tetapi pada 2004, rancangan bagian atap ditinggalkan atas alasan biaya dan keamanan. Stadion Nasional Beijing menjadi lokasi Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan serta sebagai tempat pelaksanaan kegiatan atletik dan untuk pertandingan final sepak bola Olimpiade Bejing 2008.

Jeju World Cup Stadium (Jeju, South Korea)
Stadion Piala Dunia Jeju adalah sebuah stadion sepak bola dengan kapasitas 42.256 orang yang terletak di kota Seogwipo di provinsi pulau kecil Korea Selatan Jeju-do. Jeju menjadi beberapa host pertandingan Piala Dunia FIFA 2002 (Brazil vs Cina, Slovenia vs Paraguay dan Jerman vs Paraguay) Setelah Piala Dunia 2002, sekitar 7.000 kursi berubah di timur berdiri atas dipindahkan ke Stadion Praktik Gangchanghak, membuat total tempat duduk kapasitas di stadion utama 35.657.

Jaber Al-Ahmad International Stadium (Kuwait)
Ahmad Al-Jaber Stadion Internasional adalah sebuah stadion multi-tujuan di daerah Ardhiyah Kuwait City, Kuwait. Selesai pada tahun 2009, itu digunakan terutama untuk pertandingan sepak bola dan atletik. Stadion ini memiliki kapasitas sebesar 60.000 penonton duduk, bangunan ini dibangun dalam 4 tingkat, dengan 54 kotak korporasi, 6000 parkings mobil. Ini diharapkan akan terbuka di kuartal kedua 2010. Ahmad Al-Jaber akan menjadi rumah baru dari tim nasional sepak bola Kuwait.

Saitama Stadium (Saitama, Japan)
Dibangun oleh Azusa Sekkei untuk menjadi tuan rumah pertandingan dari Piala Dunia 2002, pembangunan selesai pada bulan September 2001. Stadion ini memiliki 63.700 orang, meskipun untuk alasan pemisahan pertandingan liga host di tanah memiliki kapasitas penurunan 62.300. The Studium Saitama host empat pertandingan selama Piala Dunia 2002, termasuk co-host pertandingan pertama Jepang melawan Belgia.

Salt Lake Stadium, (Kolkata, India)
Stadion ini adalah yang terbesar di benua India. Saat ini digunakan untuk pertandingan sepak bola dan atletik. Stadion ini dibangun pada tahun 1984 dan memiliki 120.000.

Seoul World Cup Stadium (Seoul, South Korea)
Seoul Stadion Piala Dunia, juga dikenal sebagai Stadion Sangam, terletak di Seongsan, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan dan kandang dari klub K-Liga FC Seoul sejak tahun 2004. Stadion ini dibuka pada tahun 2001. Ini memiliki kapasitas 68.476 (66.806 untuk Reguler, 916 untuk VIP, 754 untuk Media) stadion ini dibangun untuk Piala Dunia 2002.

King Fahd Stadium (Riyadh, Saudi Arabia)
Stadion Internasional Raja Fahd adalah sebuah stadion multi-tujuan di Riyadh, Arab Saudi. Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan juga memiliki stadion atletik facilities.The dibangun pada tahun 1987 dan memegang 75.000. Hal ini juga memiliki atap stadion terbesar di dunia. Itu adalah tempat untuk pertandingan dari FIFA World Youth Championship pada tahun 1989 termasuk pertandingan final.
Biaya konstruksi sekitar (650.000.000 real). Atap stadion adalah penutup stadion terbesar di dunia dengan shading lebih dari 75.000 kursi dan seluas 47.000 meter persegi. 24 kolom yang diatur pada lingkaran dengan diameter 247 meter.

Todoroki Stadium (Kawasaki, Japan)
Stadion Todoroki adalah sebuah stadion multi-tujuan yang terletak di ryokuchi di Kawasaki Todoroki, Jepang. Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan merupakan stadion rumah Kawasaki Frontale. Sampai awal 2000-an juga host klub besar di kota, seperti Verdy Kawasaki (Tokyo Verdy), Toshiba (Consadole Sapporo) dan NKK FC. Stadion ini memiliki 25.000 orang dan dibangun pada tahun 1962. Stadion ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2007 IFAF Membuka Match dan Final.

Daftar 10 stadion terbesar di Dunia

Sebagai tempat yang menggelar even dengan banyak penonton, Suatu stadion diwajibkan mempunyai kapasitas yang besar dan luas, Dan di dunia ini banyak sekali stadion-stadion besar yang bediri megah. Tapi ternyata ada stadion yang mendapat predikat terbesar dari yang terbesar, berikut adalah daftar 10 stadion terbesar di Dunia. tapi Sebelumnya kami beritahukan bahwa urutan ini dibuat berdasarkan jumlah kapasitas penonton maximal dan tidak dibatasi dengan jenis olahraga (tidak hanya stadion sepak bola)

1. Rungrado May day Stadium (pyongyang,Korea utara) 150.000 penonton



2. Salt Lake Stadium (Calcutta, India) 120,000 penonton



3. Estadio Azteca (Mexico City, Mexico Mexico) 114,465 penonton


4. Jawaharlal Nehru Stadium (New Delhi, India) 100,000 penonton


5. Melbourne Cricket Ground (Melbourne, Australia) 100,000 penonton


6. Camp Nou (Barcelona, Spain) 98,772 penonton


7. Estdio do Maracan (Rio de Janeiro, Brazil) 95,000 penonton


8. Wembley Stadium (London, England) 90,000 penonton


9. Azadi Stadium (Teheran, Iran) 90,000 penonton


10.Gelora Bung Karno Stadium (Jakarta, Indonesia) 88,000 penonton

Rabu, 25 Mei 2011

About :: MUSE ::


Muse adalah grup musik rock alternatif asal Inggris. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Muse memiliki genre musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan. Muse telah merilis lima album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, Black Holes & Revelations di tahun 2006 dan album terbarunya The Resistance di tahun 2009. Sepanjang kariernya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 5 NME Awards, 2 Brit Awards serta yang terbaru di tahun 2011 adalah memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Album (The Resistance) serta Ivor Novello Awards untuk kategori International Achievement.

Sejarah 

Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.

E.P. dan Showbiz (1998-2000)

Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. Muse yang menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karier mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.

[sunting] Origin of Symmetry dan Hullabaloo Soundtrack (2001-2002)

Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan John Leckie sebagai produser, berisikan musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass yang dalam dan terdistorsi. Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak biasa digunakan, seperti organ gereja, Mellotron, dan peralatan drum tambahan. Muse lebih banyak mengandalkan suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar dan permainan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan romantisme khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninoff dan Tchaikovsky. Beberapa lagu seperti "Space Dementia" memiliki unsur klasik yang lebih kental oleh musik Rachmaninoff. Bellamy juga menyatakan adanya pengaruh dari gitaris ternama Jimi Hendrix dan Tom Morello (gitaris Rage Against The Machine dan Audioslave) dalam melodi gitar pada beberapa lagu terakhir dalam album ini. Terdapat pula daur ulang dari lagu "Feeling Good", yang aslinya dibuat oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse dan dipopulerkan oleh Nina Simone.
Origin of Symmetry memperoleh penilaian yang beragam dari berbagai kritikus musik. Dean Carlson dari Allmusic menilai permainan Muse terlalu menyerupai Radiohead, dan menganggap lagu-lagu mereka terlalu berlebihan dan sulit diterima." Sebaliknya, Roger Morton dari NME memberikan nilai 9/10 untuk album ini, mengomentari sisi yang gelap dan berani dari Muse, bahkan menilai bahwa Bellamy lebih 'gila' dari Thom Yorke, vokalis Radiohead. Album ini berpotensi untuk membuat Muse semakin terkenal di Amerika Serikat, tapi Maverick tidak setuju dengan gaya vokal Bellamy yang dianggap tidak cocok untuk penyiaran radio dan meminta MUSE untuk mengubah beberapa lagu mereka sebelum dirilis di Amerika Serikat. Muse menolak permintaan ini dan meninggalkan perusahaan rekaman Maverick, yang mengakibatkan tidak dirilisnya album Origin of Symmetry ini di Amerika (album ini akhirnya dirilis di daerah tersebut pada 20 September 2005, setelah Muse menjalin kontrak dengan Warner).
Penampilan Muse selama promosi album Origin of Symmetry berhasil menarik banyak pengemar dan membangun reputasi Muse sebagai band dengan penampilan live yang luar biasa. Reputasi ini membawa Muse untuk merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersamaan, mereka juga merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari penampilan di Le Zenith. Album ganda single A-side juga dirilis, dengan dua lagu baru yaitu In Your World dan Dead Star, yang berbeda dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry.
Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry berhasil menempati peringkat ke-74 pada daftar 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.

Absolution (2003-2005)

Berkas:Matthew di Glastonbury2004.jpg
Matthew Bellamy saat tampil di Festival Glastonbury tahun 2004.

Album ke-3 mereka Absolution (diproduksi oleh Rich Costey) diluncurkan pada tahun 2003 dan debutnya nomor satu di Inggris.  Album ini menghasilkan single pertama yang memasuki sepuluh top hits mereka "Time Is Running Out" dan kemudian dua puluh top hits: "Hysteria", "Sing For Absolution" dan "Butterflies And Hurricanes". Muse kemudian melakukan tur internasional pertama mereka. Ini terus selama sekitar satu tahun dan Muse mengunjungi Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, dan Perancis. Sementara itu, band ini merilis enam single ("Stockholm Syndrome", "Time Is Running Out", "Hysteria", "Sing For Absolution", "Butterflies And Hurricanes" dan "Apocalypse Please"). Di AS dari tur 2004 mulai tidak menyenangkan karena Bellamy melukai dirinya sendiri di panggung selama pertunjukan pembukaan di Atlanta. Tur dilanjutkan setelah beberapa jahitan dan beberapa hari istirahat.
Band ini juga tampil di Festival Glastonbury pada bulan Juni 2004. Setelah festival, band ini menggambarkan konser ini sebagai "konser terbaik dalam hidup kita". Namun, ayah drummer Dominic Howard, William Howard, yang berada di festival untuk menonton band, meninggal karena serangan jantung setelah band tampil. Single Butterflies & Hurricanes didedikasikan untuk ayah Howard. Muse kemudian melanjutkan tur mereka. Mereka memenangkan dua penghargaan MTV Eropa, termasuk "Best Alternative Act" dan Q Award untuk "Best Live Act". Muse juga menerima penghargaan sebagai "Best Live Act" pada BRIT Awards tahun 2005. Muse kehilangan dua kali untuk penghargaan Best British Band dari NME, pada tahun 2004 dan 2005. Pada bulan Juli 2005, Muse berpartisipasi dalam konser Live 8 di Paris.
Berkas:Muse.jpg
Matthew saat di Curiosa Festival, Randalls Island, New York .

Tahun 2003 band menuntut Nestlé, yang menggunakan cover Nina Simone "Feeling Good" pada sebuah iklan untuk Nescafé tanpa izin band. Mereka menyumbangkan uang kompensasi yang didapat dari Nestle sebesar 500.000 poundsterling untuk Oxfam, sebuah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang pengentasan kemiskinan.
Mereka juga mempunyai DVD yang dirilis oleh band pada 12 Desember 2005, disebut Absolution Tour. Rilis resmi berisi editan Festival Glastonbury 2004 dan sebelumnya cuplikan dari London Earls Court, Wembley Arena, dan Teater Wiltern di Los Angeles. Dua lagu, "Endlessly" dan "Thoughts Of A Dying Atheist", sebagai trek tersembunyi pada DVD yang diambil dari Wembley Arena. Hanya lagu dari Absolution yang tidak muncul di DVD live adalah "Falling Away With You", yang belum pernah dilakukan live sampai saat ini. Absolution mendapatkan sertifikat Emas di AS.

Black Hole & Revelations dan HAARP (2006-2008)




Berkas:Muse playing Starlight at Leeds Festival 2006.jpg
Muse memainkan lagu "Starlight" di Reading and Leeds Festivals tanggal 28 August 2006

Pada tahun 2006, Muse merilis album keempat mereka, Black Holes & Revelations, diproduksi oleh Muse dan Rich Costey. Judul dan tema album adalah hasil dari daya tarik band dengan fiksi ilmiah dan kemarahan politik. Album ini mencapai No 1 di Inggris, sebagian besar Eropa, dan Australia. Ini juga sukses di Amerika Serikat, mencapai nomor sembilan di chart album Billboard 200. Sebelum merilis album baru, band ini membuat pertunjukan live, yang sempat terhenti ketika sedang merekam, membuat sejumlah penampilan promosi dimulai pada tanggal 13 Mei 2006 di BBC Radio 1's Big Weekend. Tour Black Holes & Revelations dimulai tepat sebelum mereka merilis album dan awalnya kebanyakan terdiri dari penampilan festival, terutama slot headline di Reading dan Leeds Festival pada bulan Agustus 2006. Jadwal tur utama band dimulai dengan tur di Amerika Utara dari akhir Juli awal Agustus 2006. Setelah terakhir dari festival musim panas, tur Eropa dimulai, termasuk tur arena besar Inggris. Black Holes & Revelations dinominasikan untuk Mercury Music Prize 2006, namun kalah dari Arctic Monkeys. Album itu, memperoleh Penghargaan Platinum Eropa setelah menjual satu juta kopi di benua itu. Pada bulan Agustus 2006, Muse mencatat sesi live di Abbey Road Studios untuk Live from Abbey Road.
Berkas:MusemanggungdiJakarta.jpg
Muse saat tampil di Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 23 Februari 2007

Single pertama dari album, "Supermassive Black Hole", dirilis sebagai download pada Mei 2006. Hal ini kemudian diikuti oleh rilis umum sebagai satu bulan berikutnya, semua menjelang rilis album utama. Single kedua, "Starlight", dirilis pada bulan September 2006. "Knights Of Cydonia" dirilis di Amerika Serikat pada bulan Juni 2006 dan di Inggris pada November 2006. "Knights of Cydonia" terpilih nomor 1 di polling musik terbesar di dunia Radio Australia Triple J Hottest 100 untuk tahun 2007 dan 18 di Triple J's Hottest 100 dari All Time pada tahun 2009. Single keempat dari album, "Invincible", kemudian dirilis pada bulan April 2007. Satu lagi single, "Map Of The Problematique", dirilis untuk download digital hanya pada bulan Juni 2007, saat band tampil di Wembley.


Band ini banyak menghabiskan bulan November dan Desember 2006 untuk tur Eropa dengan Noisettes band Inggris sebagai pendukung. Tur dilanjutkan di Australia, Selandia Baru, dan Asia Tenggara pada awal tahun 2007 dan sempat konser di Indonesia pada tanggal 23 Februari 2007 sebelum kembali ke Inggris. Mungkin penampilan mereka terbesar sampai saat ini adalah dua pertunjukan di Stadion Wembley yang baru dibangun kembali pada tanggal 16 dan 17 Juni 2007. Kedua konser Wembley direkam untuk sebuah DVD / CD berjudul HAARP, yang dirilis pada 17 Maret 2008 in the UK and 1 April 2008 di Amerika Serikat. Tur berlanjut di Eropa pada bulan Juli 2007 sebelum kembali ke Amerika Serikat pada bulan Agustus di mana tiket mereka terjual habis saat mereka bermain di Madison Square Garden, New York. Mereka. mendapatkan tempat pada malam kedua dari Austin City Limits Music Festival pada tanggal 15 September 2007, setelah The White Stripes batal tampil. Tidak lama setelah itu, mereka juga tampil di Vegoose Oktober 2007 di Las Vegas bersama band-band seperti Rage Against the Machine, Daft Punk, dan Queens of the Stone Age. Muse melanjutkan tur di Eropa Timur, Rusia, dan Skandinavia sebelum pindah ke Australia dan Selandia Baru. Muse memainkan pertunjukan terakhir mereka dari tur Black Hole and Revelations sebagai temanya di KROQ Almost Acoustic Natal.
Sejumlah penampilan live juga ada pada tahun 2008. Pada bulan Maret, mereka bermain konser di Dubai, Johannesburg, dan Cape Town. Pada tanggal 12 April. Mereka memainkan satu kali konser di Royal Albert Hall dan Teenage Cancer Trust. Muse hadir di Rock in Rio Lisboa pada tanggal 6 Juni, bersama band lainnya seperti Kaiser Chiefs, The Offspring dan Linkin Park. Band juga tampil di sebuah acara baru di Marlay Park, Dublin pada tanggal 13 Agustus dan telah diatur untuk bermain di sebuah pertunjukan di Belfast pada 14 Agustus. Namun, Belfast dicoret menurut The Telegraph Belfast. Mereka juga mengisyaratkan kemungkinan akan tur atau konser di Amerika Selatan.
Pada tanggal 25 September 2008, Bellamy, Howard dan Wolstenholme menerima gelar Honorary Doctorate of Arts dari Universitas Plymouth atas kontribusi mereka terhadap musik.

The Resistance (2009-sekarang)

Album kelima Muse The Resistance ini dirilis pada bulan September 2009. Ini adalah album Muse pertama yang dihasilkan sendiri oleh band. Saat rilis, album ini menduduki puncak tangga album di 19 negara, menjadi band nomor album yang ketiga di nomor Inggris, dan mencapai 3 di Billboard 200. Kritik kebanyakan positif mengenai album ini, dengan banyak pujian ditujukan kepada ambisi, pengaruh musik klasik dan tiga belas menit, tiga bagian "Exogenesis: Symphony". Ini juga mengalahkan album sebelumnya Black Holes & Revelations dalam penjualan album relatif dalam minggu debut di Inggris dengan sekitar 148.000 eksemplar terjual. Single pertama "Uprising" dirilis tujuh hari sebelumnya dan telah memenangkan banyak penghargaan.
Berkas:Muse melbourne28012010.jpg
Muse di Melbourne, Australia, 2010

Tur The Resistance dimulai dengan A Seaside Rendezvous di Teignmouth, Devon pada bulan September 2009 dan termasuk headlining Coachella Festival di bulan April 2010. Ini juga termasuk dua pertunjukan di Stadion Wembley pada bulan September 2010. Band ini juga mendukung U2 untuk 360 ° Tour. Dalam "Breakfast with Muse Concert" KROQ, Muse ditanya berapa lama mereka akan tur. Mereka mengatakan, "Kami mungkin akan menjalani tur sampai akhir tahun depan. Kami akan melakukan tur U2 dan Eropa dan ke Australia dan Asia dan kembali untuk sebuah tur AS yang luas. Hal ini akan benar-benar Tur terpanjang AS kami sampai saat ini. Dimulai pada sekitar akhir Februari atau Maret".
Pada bulan Januari 2010, Muse ikut festival Big Day Out di berbagai tempat di Australia dan Selandia Baru dimulai dengan Auckland sampai dengan Perth. Muse ikut Coachella pada hari Sabtu 17 April. Muse juga ikut Festival Glastonbury 2010 bersama dengan Gorillaz dan Stevie Wonder[41][42] serta festival Oxegen pada tahun 2010 bersama Arcade Fire dan Eminem. Pada tanggal 7 Mei 2010, diumumkan bahwa Muse memberikan sebuah lagu untuk soundtrack film ketiga The Twilight Saga: Eclipse yaitu "Neutron Star Collision (Love Is Forever)" dirilis pada tanggal 17 Mei.Berkas:Muse-Sydney-December9.png
Muse memainkan lagu Plug In Baby di Acer Arena Sydney, Australia tanggal 9 Desember 2010

Pada tahun 2010, Muse dalam sebuah jajak pendapat oleh majalah musik NME untuk daur ulang mereka dari lagu Nina Simone "Feeling Good" sebagai lagu daur ulang terbaik sepanjang masa. Lebih dari 15.000 orang memberikan suara.
Pada tanggal 12 September 2010, Muse memenangkan MTV Video Music Awards dalam kategori Best Special Effects, untuk promo untuk "Uprising". Pada tanggal 21 November, Muse membawa pulang American Music Award untuk Favorite Artist di Musik Rock Alternatif Kategori, dalam sebuah upacara di Teater Nokia, Los Angeles. Pada tanggal 2 Desember, diumumkan bahwa Muse telah dinominasikan untuk tiga penghargaan untuk 53 Grammy Awards: Best Rock Performance By a Duo or Group with Vocals - ("Resistance"); Best Rock Song - ("Resistance"), and Best Rock Album: (The Resistance). Berdasarkan airplay dan penjualan terbesar di AS, singel Muse untuk tahun 2010 dengan "Uprising", "Resistance" dan "Undisclosed Desires" mencapai 1, 6 dan ke-49 di chart akhir tahun. Pada Grammy Awards ke-53 pada 13 Februari 2011, Muse memenangkan Grammy Award untuk Best Rock Album untuk The Resistance.





Personil band

Personil tambahan

Berikut personil tambahan yang sering muncul pada beberapa penampilan konser Muse:
Newell memainkan terompet pada dua penampilan live; "Knights Of Cydonia" dan "City of Delusion

Diskografi

Artikel utama: Diskografi Muse
Lihat juga: Daftar lagu Muse
Kover album Nama album Tanggal rilis
Museshowbizalbumcover.jpg Showbiz 9 September 1999
Museoriginofsymemtryalbumcover.jpg Origin of Symmetry 18 Juni 2001
Muse Hullabaloo CD.jpg Hullabaloo Soundtrack (CD/DVD live) 1 Juli 2002
Muse - Absolution Cover UK.jpg Absolution 29 September 2003
BHARCOVER.jpg Black Holes & Revelations 3 Juli 2006
Muse - Haarp -album cover-.jpg HAARP (CD/DVD live) 14 Maret 2008
Theresistance.jpg The Resistance 14 September 2009

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Wilayah Keterangan
2000 NME Awards Best New Artist United Kingdom
2001 Kerrang! Awards Best British Band United Kingdom
2002 Kerrang! Awards Best British Live Act United Kingdom
2004 Q Awards Innovation Award United Kingdom
Kerrang! Awards Best Album United Kingdom
Q Awards Best Live Act United Kingdom
MTV EMA Best Alternative Eropa
MTV EMA Best UK & Ireland Act Eropa
2005 BRIT Awards Best Live Act United Kingdom
NME Awards Best Live Act United Kingdom
mtvU Woodie Awards Best International Amerika Serikat
2006 Q Awards Best Live Act United Kingdom
MTV EMA Best Alternative Eropa
Kerrang! Awards Best Live Act United Kingdom
BT Digital Music Awards Best Rock Artist United Kingdom
UK Festival Awards Best Rock Act United Kingdom Untuk Reading and Leeds Festivals 2006
UK Festival Awards Best Headline Act United Kingdom Untuk Reading and Leeds Festivals 2006
Vodafone Live Music Awards Best Live Act United Kingdom
2007 BRIT Awards Best Live Act United Kingdom
NME Awards Best British Band United Kingdom
BT Digital Music Awards Best Rock Artist United Kingdom
Vodafone Live Music Awards Tour of the Year United Kingdom
Q Awards Best Live Act United Kingdom
MTV EMA Headlines Eropa
MTV EMA Best UK & Ireland Act Eropa
mtvU Woodie Awards Best Performing Amerika Serikat
2008 Meteor Music Awards Best International Live Performance Irlandia Untuk Oxegen 2007
NME Awards Best Live Band United Kingdom
MTV Asia Awards Bring Da House Down Asia Untuk Muse Asia Tour 2007














Sejarah Tentang Synthesizer

Saat ini sudah tidak aneh lagi apabila musisi memainkan keyboard / synthesizer. Synthesizer, berasal dari kata ‘to synthesize’ atau mengimitasi. Yang di imitasi atau berusaha ditiru adalah suara instrumen musik akustik. Tetapi karena menggunakan komponen elektronik, hasil sound imitasi ini tidak sempurna. Mencoba meniru suara piano akustik, bass, gitar, string, drum dan lain-lain ternyata gagal, sound elektronik ini tidak mirip sama sekali dengan aslinya.
Tetapi hikmahnya, ternyata sound imitasi ini malah menjadi sound yang banyak digunakan dalam segala jenis musik baik pop, rock, jazz fusion dan sebagainya. Dalam musik pop Indonesia juga banyak digunakan misalnya pada lagu-lagu Glen Friedly (ingat intro lagu ‘Sekali Ini’), Dewa, Rio Febrian, Dewi Sandra, The Groove, Saat ini sudah tidak aneh lagi apabila musisi memainkan keyboard / synthesizer. Synthesizer, berasal dari kata ‘to synthesize’ atau mengimitasi. Yang di imitasi atau berusaha ditiru adalah suara instrumen musik akustik. Tetapi karena menggunakan komponen elektronik, hasil sound imitasi ini tidak sempurna. Mencoba meniru suara piano akustik, bass, gitar, string, drum dan lain-lain ternyata gagal, sound elektronik ini tidak mirip sama sekali dengan aslinya.
Tetapi hikmahnya, ternyata sound imitasi ini malah menjadi sound yang banyak digunakan dalam segala jenis musik baik pop, rock, jazz fusion dan sebagainya. Dalam musik pop Indonesia juga banyak digunakan misalnya pada lagu-lagu Glen Friedly (ingat intro lagu ‘Sekali Ini’), Dewa, Rio Febrian, Dewi Sandra, The Groove, Club ‘80, Indra Lesmana dan lain-lain.Tetapi apakah Anda tahu sejarah synthesizer ini ?



Dalam dunia musik, nama Robert Moog (wafat tahun 2005) adalah pelopor synthesizer dan elektronik musik. Memang dia bukan yang pertama membuat synthesizer tetapi dia adalah orang yang mempopulerkan synthesizer. Synthesizer ‘Moog’ (sesuai namanya) banyak digunakan musisi seluruh dunia, yang membuat namanya identik dengan synthesizer.
Club ‘80, Indra Lesmana dan lain-lain.Tetapi apakah Anda tahu sejarah synthesizer ini ? Dalam dunia musik, nama Robert Moog (wafat tahun 2005) adalah pelopor synthesizer dan elektronik musik. Memang dia bukan yang pertama membuat synthesizer tetapi dia adalah orang yang mempopulerkan synthesizer. Synthesizer ‘Moog’ (sesuai namanya) banyak digunakan musisi seluruh dunia, yang membuat namanya identik dengan synthesizer.









Senin, 23 Mei 2011

Kebodohan Profesor yang Menganggap Agama Sebuah Mitos Terjawab Sudah


Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini.

"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.

Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."


Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada."

Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak."

"Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna."

"Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,

"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan."

"Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Dan mahasiswa itu adalah,